InfoSAWIT KALIMANTAN, JAKARTA – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) mengakui bahwa kesejahteraan petani plasma merupakan faktor kunci dalam keberhasilan industri kelapa sawit. Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, BGA mendukung kesejahteraan ini, Bumitama bekerja sama dengan Koperasi Sehati Pundu di Kalimantan Tengah untuk melaksanakan program peremajaan tanaman (replanting) sawit pada tahun 2024.
Dalam program replanting ini, Bumitama memberikan dukungan penuh kepada koperasi, terutama dalam mengakses bantuan keuangan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Replanting ini mencakup area seluas 499 hektar dari total lahan plasma 2.000 hektar yang dikelola oleh Bumitama. Kemitraan antara Bumitama dan Koperasi Sehati Pundu sudah berjalan sejak 2006 melalui pola single management.
Dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT Kalimantan, Rabu (13/11/2024), pendampingan Bumitama mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan administrasi hingga persiapan lahan dan manajemen budidaya sawit berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar setiap langkah dalam program replanting sesuai dengan regulasi nasional, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Kalteng Naik Rp 225,67/Kg di Periode I-November 2024
Program replanting ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit, tetapi juga memperkuat posisi koperasi dan petani plasma dalam rantai pasok industri sawit. Dengan bimbingan dari Bumitama, Koperasi Sehati Pundu dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada, sehingga produktivitas anggota koperasi meningkat.
Komitmen Bumitama terhadap keberlanjutan juga terlihat dalam pelatihan bagi petani yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam praktik pengelolaan kebun yang ramah lingkungan. Dengan pendekatan ini, Bumitama berharap program replanting ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Melalui kolaborasi ini, Bumitama berharap dapat membangun ekosistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak dalam industri kelapa sawit, serta mendukung visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. (T2)